Monday, December 19, 2005

Dari Singkil, kami pulang ke Meulaboh melalui Medan, Beureunuen dan Geumpang. Berangkat dari Singkil jam 12 malam, supaya bisa masuk ke Medan pagi-pagi.


Subuh yang berkabut dan dingin di Kabanjahe


Danau Paris (3): danau Paris

Balik dari air terjun, kami langsung menuju ke danau Paris, sebuah danau kecil di Kecamatan Danau Paris, Aceh Singkil. Karena terlalu percaya diri hanya dengan keyakinan akan gampang mencapai danau Paris yang (kata penduduk setempat) tidak terlalu jauh, usaha kami gagal dan beberapa kali kami tersasar.



Hasil perambahan hutan: pebukitan gundul dan gersang



Beratnya medan.


Usaha tanpa hasil. Setelah beberapa kali kesasar, kami memutuskan untuk berhenti dulu dan makan siang.

Medan yang terlalu berat buat Ranger ...


Kadangkala Rangerpun harus mengalah sama medan yang terlalu berat

Sunday, December 18, 2005

Danau Paris (2): Air Terjun

Perjalanan ke air terjun di Kecamatan Danau Paris. Air terjun tersebut merupakan hulu dari beberapa sungai yang ada di Kecamatan Danau Paris, Aceh Singkil.

Mobil hanya mampu sampai di sini. Selanjutnya harus ditempuh dengan jalan kaki.

Jalan setapak yang harus ditempuh menuju air terjun.

Kuburan ompung leluhur.
Medan yang semakin lama semakin berat untuk di lewati. Kami berempat (saya, Juanto, Anto - driver, Mahyiddin, driven CRS Singkil dan Bapak Benny Berasa yang kami temui di tengah perjalanan yang bersedia menunjukkan jalan), berjalan beriringan menempuh jalan setapak.



Penyeberangan melewati sungai kecil yang dalamnya seleher. Cukup menegangkan bagi saya yang tidak bisa berenang...

Mendaki bukit terjal yang melelahkan.

Mata air yang membentuk air terjun kecil, yang merupakan hulu dari beberapa sungai di Kecamatan Danau Paris


Istirahat sejenak di puncak air terjun ...

Bapak Benni Berasa, penunjuk jalan
Pemandangan dari puncak air terjun


Juanto mengambil sampel air

Friday, December 16, 2005



Suasana beberapa kamp pengungsian di kota Singkil dan sekitarnya

Kota dalam genangan ...



Beberapa gambar dari bagian kota Singkil pada saat air pasang dan surut